Ulat bulu ternyata mulai merambah Kabupaten Cirebon, Selasa (12/4). Penemuan ulat bulu pertama kali di pohon mangga milik Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, H. Ono Subawono di Desa Setu Wetan Kecamatan Weru.
Penemuan ulat bulu sempat mendapat perhatian warga dan masyarakat sekitar. Tampak ratusan ulat bulu menempel di pohon mangga dan sebagian sudah ada yang jatuh ke tanah. Ulat bulu awalnya bergerak ke beberapa tempat namun warga berinisiatif mengumpulkan.
Ono mengatakan pekarangan rumahnya terdapat beberapa pohon mangga yang sudah tumbuh besar. Awalnya ia menemukan segerombol ulat bulu di teras rumah dan setelah diperiksa lagi ternyata banyak juga yang menempel di pagar dan tembok rumah.
"Awalnya saya kaget ada ulat bulu, tapi setelah dicari penyebabnya ternyata berasal dari pohon mangga yang ada di samping rumah," ungkap Ono.
Ono menambahkan pihaknya khawatir jika ulat bulu akan mendatangkan penyakit terutama gatal-gatal bagi keluarganya. Ono langsung menginformasikan penemuan ulat bulu tersebut ke Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan kehutanan (Distanbunnakhut) Kabupaten Cirebon.
Distanbunnakhut segera melakukan tindakan terhadap laporan tersebut dengan menyemprot pestisida. "Kami baru menemukan laporan adanya ulat bulu dari rekan saya Pak Ono. Kemudian kami langsung melakukan tindakan agar tidak menyebar kemana-mana," kata Kepala Distanbunnakhut, H. Ali Effendi.
Ali menambahkan penyebab adanya ulat diperkirakan karena iklim dan hilangnya predator atau pemakan ulat tersebut. Akibatnya, rangkaian ekosisten terputus sehingga menimbulkan banyaknya ulat secara berlebihan. Padahal bila adanya predator seperti burung atau binatang lain membuat jumlah ulat bakal seimbang.
Menempel di Pagar
Dari Kab. Kuningan dilaporkan, sedikitnya lima pemilik rumah di Desa Ancaran Kecamatan Kuningan, dikagetkan ribuan ulat bulu yang bergerombol di atas teras rumah mereka, Selasa (12/4) pagi. Pemilik rumah terpaksa menyapunya dan kemudian membakarnya.
Ulat bulu yang dipastikan dari spesies arctornis submarginata tersebut, awalnya menggegerkan daerah Probolinggo dan sejumlah daerah di Jawa Timur dan Jateng. Kini Kuningan terserang ulat bulu terutama pohon mangga yang ada di pekarangan rumah penduduk. Selain berada di batang pohon, ulat bulu berukuran rata-rata 3-5 cm itu juga merayap ke dinding tembok rumah bahkan sampai di teras rumah.
Menurut Ny. Salmah warga Desa Ancaran yang di pekarangan rumahnya terdapat tiga pohon mangga, menyebutkan, awalnya ia menemukan segerombol ulat bulu ada di teras rumah. Setelah diperiksa lagi ternyata banyak juga yang menempel di pagar dan tembok rumah.
"Awalnya saya kaget, tapi setelah diketahui ternyata berasal dari pohon mangga yang ada di samping rumah," tuturnya.
Ulat bulu tersebut, ternyata bukan hanya ada di rumah Ny. Salmah tapi juga di rumah tetangganya yang juga memiliki pohon mangga. Ulat ini berkembang biak secara cepat bukan saja di atas daun pohon melainkan juga di bagian batang pohon. Dalam waktu tiga hari, ulat bulu ini kemudian menyebar hampir ke setiap pohon mangga terdekat milik warga bertetangga dan membuat mereka khawatir karena bisa menimbulkan gatal-gatal pada kulit.
Kepala Desa Ancaran, Iing Thohirade saat menyaksikan aksi penyemprotan menjelaskan, awal munculnya ulat bulu di daerahnya tidak diketahui secara pasti. Hanya ada lima warga yang melaporkan ke desa dan menyebutkan rumahnya digerayangi ulat bulu.
ulat bulu . ayoooo Semangat !!!
0 komentar:
Posting Komentar